Dongeng Si Kecil: Kaks Membantu Ibu Melipat Baju

Kaks adalah anak yang rajin dan senang membantu Ibu dan Bapak. Selain rajin, Kaks juga anak yang ramah. Kaks senang menyapa tetangga yang lewat di depan rumah. 

Setiap hari Minggu pagi, Kaks membantu ibu untuk melipat pakaian yang telah dicuci. Kaks membantu ibu mengambilkan ember, hanger serta pakaian yang sudah dilepaskan ibu dari hanger. Kaks kemudian mengambil baju Bapak, baju Ibu, baju Kaks, celana Kaks, handuk serta kaos kaki untuk dimasukkan ke ember. 

"Ibu, embernya berat. Tolong bantu Kaks bawakan ember ini ya, Ibu" ucap Kaks kepada Ibu.

"Waahh hebat sekali Kaks sudah membantu Ibu! Terima kasih banyak ya Kaks! Ibu akan bawa ember ini ya, Kaks. Yuk masuk Kaks" jawab Ibu kepada Kaks. Ember tersebut dibawa ibu ke dalam rumah, dan Kaks mengikuti ibu dari belakang.

Ibu meletakkan ember berisi baju tersebut di ruang tengah. Ibu kemudian duduk di ruang tengah, diikuti oleh Kaks. Ibu mulai mengeluarkan baju dan celana Bapak dari dalam ember kemudian Kaks langsung mengambil baju dan celana yang telah dikeluarkan Ibu.

"Setelah ini, baju dan celana nya harus diapakan ibu?" tanya Kaks.

"Setelah ini, kita lipat bajunya Kaks. Nanti sore, Ibu akan setrika bajunya, ya." jawab Ibu.

"Wahh, Kaks lagi apa nih? Hebat banget sih anak Bapak, pagi-pagi sudah bantu Ibu ya?" tanya Bapak kepada Kaks.

"Iya Pak, Kaks lagi bantu ibu melipat pakaian. Iya kan Ibu?" Kaks mengkonfirmasi kepada Ibu.

"Betul Kaks, Kaks sedang membantu ibu melipat pakaian. Kaks rajin ya Pak." Jawab Ibu kepada Bapak

"Tentu dong! Anak Bapak Ibu rajin, dan pintar lagi." Bapak mencium pipi Kaks yang sedang memegang baju.

Lalu, Ibu mengajarkan Kaks untuk melipat pakaian Kaks dengan rapi. Kaks memperhatikan Ibu, dan mulai mengambil baju tadi untuk dilipat. "kedua lengan baju dilipat ke dalam seperti ini Kaks. Bagian bawah dilipat ke atas, kemudian pegang dengan kedua tangan untuk diputar. Jadi deh!" Ibu menjelaskan kepada Kaks.

Kaks melipat sambil mengikuti instruksi ibu sambil berkata "kedua lengan baju dilipat ke dalam. Bagian bawah dilipat ke atas. Kemudian..." belum selesai melipat, ternyata bajunya terbuka kembali seperti semula.

Kaks tidak tinggal diam, Kaks meminta tolong kepada Ibu untuk mengajarinya sekali lagi.

"Seperti ini ya Kaks. Kedua lengan baju ditarik ke dalam. Kemudian bagian bawah dilipat ke atas. Setelah itu kaks pegang dengan kedua tangan untuk diputar. Taraaaa!!!" kata Ibu dengan senang mengajari Kaks kembali untuk melipat pakaian.

"Terima kasih Ibu, Kaks coba satu kali lagi. Kedua lengan baju ditarik ke dalam. Bagian bawah baju dilipat ke atas. Hmmmmm..... Setelah ini apa tadi ibu?" tanya Kaks ke Ibu.

"Pegang bajunya dengan kedua tangan untuk diputar, selesaiii deh!" jawab ibu sambil mempraktikkan pada baju yang lain.

"Oh begitu ya ibu. Pegang bajunya dengan kedua tangan untuk dipuuu..." belum selesai diputar, baju tersebut terbuka kembali seperti semula.

"Kok aku gagal lagi ya bu? Aku salah dimana ya bu?" tanya Kaks penasaran.

"Tidak apa Kaks. Tangan kamu kan masih kecil, jadi belum bisa lipat baju Bapak. Ini, coba kamu lipat baju kamu ya, Kaks" jawab Ibu sabar.

"Oh tangan Kaks masih kecil yaa? Nanti kalau Kaks sudah besar, Kaks bisa ya lipat baju Bapak?" Kaks mencoba memastikan.

"Kamu hebat bangeet sudah mau lipat baju Bapak yaa?" tanya Bapak yang ternyata daritadi memerhatikan.

"Bapak bangga sama kamu, Kaks! Sekarang, Kaks coba lipat baju Kaks yaaa!" ucap Bapak.

"Oke Ibu, Kaks mau melipat baju Kaks dong!" minta Kaks ke Ibu.

"Ini Kaks baju kamu. Kamu pasti bisa deh!" Ibu menyemangati.

"Kedua lengan baju dilipat ke dalam. Bagian bawah dilipat ke ataaaaaas.. Hmmm.. Apa lagi yaa?? Hmmm.... Oh iya!! Pegang dengan kedua tangan untuk diputar!! Yeeeeeeeyy!!!" Kaks kegirangan melihat baju Kaks sudah berhasil dilipat rapi.

"Ibu, Bapak lihaaaat ini dehhh! Bener kan?" tanya Kaks ke Ibu dan Bapak.

"Benar Kaks saayaaang" jawab Ibu dan Bapak bersamaan sambil mencium Kaks.

Kaks senang sekali telah berhasil melipat bajunya sendiri. Setelah itu, Kaks membantu Ibu untuk melipat baju Kaks sampai selesai. 

Comments